Sabtu, 29 Februari 2020

Apa Itu Physcial Model

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZF0Ek8DrjT3zST_lT2vNQLIBUmjmybSKmSkA-j2r6Qz4v8-pcRY8gx_8ezmXTVPuqn-fWGD6CjyTlUdva1xEep-DIxPnz8E4WZuWKJYZVPefGPQU9cid1Y2-b-4DF12CcgThg13f5nkrz/s1600/dbmodel-07.png 
       Physical Data Model (PDM) adalah presentasi suatu implementasi database secara spesifik dari suatu Logical Data Model (LDM) yang merupakan konsumsi komputer yang mencakup detail penyimpanan data di komputer yang direpresentasikan dalam bentuk record format, record ordering dan access path. Dan menjelaskan bagaimana data itu disimpan di dalam media penyimpanan yang digunakan secara fisik. Sasarannya adalah menciptakan perancangan untuk penyimpanan data yang menyediakan kinerja yang baik dan memastikan integritas, keamanan, serta kemampuan untuk dipulihkan.
Perancangan PDM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pemprosesan data yang mencakup :
1.  Relasi yang sudah ternormalisasi, juga mencakup perhitungan kasar volume data yang akan disimpan.
2.      Definisi dan deskripsi masing-masing atribut pada setiap entitas yang ada.
3.      Deskripsi tentang kapan dan dimana data digunakan, meliputi langkah-langkah pemasukan data, pemanggilan, penghapusan serta pembaruan.
4.     Kebutuhan akan waktu dalam mem-backup, recovery dan pemeliharaan integritas data.
5.     Deskripsi teknologi (sistem database, DBMS) yang digunakan untuk mengimplementasikan data.

Dalam membangun database secara fisik membutuhkan pilihan kritis yang akan berimasukan  pada integritas dan kinerja aplikasi yaitu:
1.  Pemilihan format (Tipe (Tipe data) dengan mempertimbangkan Penggunaan Ruang, niai, perbaikan integritas dan  manipulasi data;
2.      Pengelompokan atribut;
3.      Perekaman, pengorganisasian dan pembaharuan serta recovery;
4.      Pemilihan struktur database
5.      Penyiapan strategi penggunaan query

Physical Data Model (PDM) menjelaskan cara komputer memandang data, bahwa data tersimpan pada lokasi fisik sebagai file-file yang terpisah. Model data fisik terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Penyimpanan berurutan
    yaitu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, record pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Saat penyimpanan berurutan digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu ditemukan. Contoh media penyimpanan ini adalah pita magnetik (magnetic tape).
2. Penyimpanan akses lansung
   yaitu suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan record-record ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut Direct Access  Storage Device (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan. Yang paling populer adalah piringan magnetik (magnetic disc)

Apa Itu Conseptual DB

perancangan basis data merupakan proses menciptakan perancangan untuk basis data yang akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan. Dalam merancang suatu basis data, digunakan metodologi-metodologi yang membantu dalam tahap perancangan basis data. Metodologi perancangan adalah pendekatan struktur dengan menggunakan prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen untuk membantu dan memudahkan dalam proses perancangan. Dengan menggunakan teknik metode diseign ini dapat membantu dalam merencanakan, mengatur, mengontrol, dan mengevaluasi database development project .
 
Proses dalam metodologi perncangan dibagi menjadi tiga tahap :
  1. Conseptual Database Design
  2. Logical Database Design
  3. Physical Database Design
Conceptual Database Design
    Conceptual database design adalah proses membangun suatu model berdasarkan informasi yang diperoleh  dalam perusahaan atau organisasi, tanpa pertimbangan perencanaan fisik.

     Conceptual design merupakan tahapan pertama peracangan basis data dan menciptakan modeldata konseptual dari bagian perusahaan yang akan dibuat basis datanya ,model tersebut akan dibuat dengan menggunakan dokumen dari spesifikasi kebutuhan pemakai. 

konsep

Manfaat penggunaan conceptual dalam perancangan database:

  • Memberikan gamabaran yang lengkap daristruktur basis data  yaitu arti hubungan ,dan batasan-batasan .
  • Alat komunikasi anatar pemakai habis data,designer dan analis.

Jenis - jenis objek dalam conceptual database:

  • Entity
  • Relathionship
  • Inheritance
  • Association 

Proses Perancangan Database:

  • Pengumpulan data dan analisis
  • Perancangan database secara konseptual
  • Pemilihan DBMS
  • Perancangan database secara logika (data model mapping)
  • Perancangan database secara fisik
  • Implementasi sistem database

Kamis, 27 Februari 2020

Apa Itu Basis Data ?

Pengertian Basis Data – Basis Data terdiri dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Sedangkan data adalah catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, konsep, peristiwa dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau kombinasinya.

Sebagai suatu kesatuan maka pengertian basis data atau biasa disebut database adalah sebagai berikut:
Pengertian Basis Data atau Database
  • Himpunan kelompok data yang saling terhubung dan diorganisasi sedemikian rupa supaya kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.
  • Kumpulan data dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis, untuk kemudahan dalam pengaturan, pemilahan,  pengelompokan dan pengorganisasian data sesuai tujuan.
  • Basis Data adalah suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk tabel-tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri dan disimpan secara bersama-sama pada suatu media.Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya.

Ciri-ciri Database

Adapun ciri-ciri database adalah:
  1. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
  2. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah dan terkontrol.
  3. Data terpisah dari program

Sifat-sifat Database :

  • Internal: Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
  • Terbagi/share: Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).

Fungsi Dan Tujuan Basis Data

 Basis data
Fungsi basis data cukup banyak dan cakupannya pun luas dalam mendukung keberadaan lembaga atau organisasi, diantaranya adalah:
  1. Ketersediaan
Fungsi basis data yang pertama adalah untuk menyediakan data-data penting saat sedang diperlukan. Ya, ini adalah fungsi penting dari basis data yang meskipun tidak terletak dalam satu lokasi, dan tersimpan dalam bentuk disk, akan tetapi dengan cara penyimpanan yang sistematik, informasi tersebut mudah untuk didapatkan.

  1. Mudah Dan Cepat / speed
Selanjutnya, fungsi dari basis data ini adalah agar Anda sebagai pengguna bisa dengan mudah mengaksesnya saat sedang membutuhkan. Tidak perlu tunggu nanti, apalagi harus mengalokasikan waktu tertentu untuk memanggilnya.
  1. Kelengkapan/completeness
Basis data harus menyimpan data yang lengkap, yang bisa melayani keperluan penggunanya secara keseluruhan. Meski kata lengkap yang dipakai disini sifatnya relatif, namun setidaknya data tersebut membantu memudahkan untuk menambah koleksi data, dan menjamin mudahnya pengguna untuk memodifikasi struktur data yang ada, sebut saja field-field data yang tersedia.
  1. Accuracy dan Securty
Fungsi data base selanjutnya adalah untuk accuracy atau keakuratan. Jadi, agar kesalahan dapat ditekan semaksimal mungkin, Anda bisa lakukan pengorganisasian file-file database dengan baik untuk menghindari kesalahan pada proses data entry dan juga dalam proses penyimpanan atau datastore.
Selain itu, fungsi database adalah untuk security atau keamanan. Ada fasilitas pengaman data yang disediakan oleh sistem basis data yang baik sehingga data tidak bisa dimodifikasi, diakses, diubah maupun dihapus oleh yang tidak mendapatkan hak untu melakukannya.
  1. Storage Efficiency
Pengorganisasian data dilakukan dengan baik dengan tujuan untuk menghindari duplikasi data yang berpengaruh pada bertambahnya ruang penyimpanan dari basis data tersebut. pengkodean dan juga relasi data bermanfaat untuk menghemat space penyimpanan dalam basis data.


Apa Yang Anda Harapkan Dari MK Basis Data


Harapan  saya dari MK ini adalah saya bisa mengetahui,memahami,dan mempelajari  lebih dalam tentang basis data/database , sehingga saya dapat mengimplementasikannya kedalamam sebuah projek-projek saya nantinya. dan diharapkan  juga proses pembelajaran berjalan lancar.